Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Waktu, Situasi, dan Kamu.

Mungkin aku terlalu terlelap Terlena buaian ombak malam Tinggi dan dalam Mungkin juga aku terjebak Dalam untaian kata berjuta rasa Mengukir pagi hingga pagi Dari hati sampai ke nurani Hari ini, tak seperti kemarin sore Jujur aku hanya melihat gelap Ditengah terangnya sinar surya Aku, kehilangan aku. Terlambat aku sadar? Ya, bisa jadi Kamu yang kini jauh Menjadi tak acuh hingga emosi berlabuh Sinis, dari Kamu yang dulu bertutur manis Sarkas, dari Kamu yang ketulusannya membekas Kenapa kini kita berubah? Aku pikir dan telah rasa kita untuk selamanya Tetapi goresan itu telah aku yang perbuat, kan? Antara Aku dan Kamu, Ada Waktu dan Situasi. Jatinangor. 30 April 2019. 23.04.

Pijakan Kerikil

Mungkin aku terlalu sayang Bisa jadi aku jatuh terlalu dalam Tapi itu yang ku lakukan ketika ku telah memilih Resiko? Ku ambil kali ini karena ku tau dia baik Aku terlalu banyak mimpi tentang kebahagiaan, kata mereka Kalimat itu bisa menipu mu dan kamu akan menyesal, kata mereka Lalu apa kalau ku berkemungkinan menyesalinya? Ketika ku berjalan, aku mempertimbangkannya. Setimpal kah dengan bahagia ku? Sejauh ini, iya. Batu kerikil berserakan dijalanan, Sakit seakan menginjak Lego tanpa alas kaki, Tidak ada tameng untuk menghadangnya, Berdarahlah ketika memang terlalu tajam untuk ku jalani Tapi, lagi, aku seakan tahu dikantongku selalu sedia obat Penawar baik itu luka dalam, maupun irisan luar. Perih, sangat. Namun suatu yang cantik butuh pengorbanan, Ya kan? Tapi itu hanyalah dari sisi ku. Yang sukar adalah memulihkan perasaanmu yang telah banyak terlukai, Banyak diantara yang disebabkan oleh ku. Tidak sedikit pula bertambah seakan aku menambah garam dia

Been Crying Over You

And I don’t know why I’ve been crying over you For the life of me, I wish that I knew And I don’t know, just how much more I can go through Man oh man I wish I knew, I’ve been crying over you I don’t mean to be a problem I don’t mean to cause you pain Don’t wanna mess it up but, I wish there’s another way You’re not the only one who’s hurting Or who’s finding this hard But you gotta admit that we’re drifting apart Look, we’re gonna feel broken a bit And it’s gonna be a little bit shit But they said, you’ll find the strength when you're weak It could be any minute So I didn’t fight the tears on my cheek Not for these past few days. By Honne, for most of it.

Ini bukan Aku, Kan?

Izinkan Aku bercerita tentang hari ini, Minggu ini, dan Bulan ini. Berat. Satu kata beribu makna. Tidak butuh frasa panjang untuk mendeskripsikannya. Dari hanya karena Aku, menjadi karena kita. Tidak hanya kita, namun banyak dari kita. Jujur, Aku sedikit lelah membawa nama kita. Meskipun dia pun tetap memandangku hanya sebagai aku. Aku yang tidak kompeten, Aku yang hanya dapat terdiam. Aku memang terdiam. Tapi kamu terlalu tau sepertinya tentang diam ku. atau memang karena kamu tidak tau? Egois. Itu awal mulanya. Perkara ingin melupakan gundah dari kampung halaman, Aku mengorbankan akal dan tubuh sehat ku. Mengurus ini, itu, tanpa sadar, Aku terlalu naif dalam mengambil semuanya. Untuk beberapa waktu Aku hanya bisa terbungkam. Terpaku melihat apa yang telah ku perbuat beberapa waktu belakangan. Sesal hanya ada karena Aku pula. Andai Aku mempertimbangkannya, performa ku pasti akan lebih baik dari saat ini. Dia bilang Aku pantas. Aku berharga tinggi. Apanya?